Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Ir. Arus Gunawan memantau kondisi terkini Politeknik Industri Logam Morowali.

Dalam kunjungan kerja yang berlangsung pada Rabu(9/6/21) ini Kepala BPSDMI didampingi Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Industri (PPKVI) Iken Retno Wulan, M.T., beserta staf BPSDMI Kemenperin. Rombongan Kepala BPSDMI disambut oleh Pembantu Direktur I Yusdianto, M.T.P., dan Pembantu Direktur II Agus Salim Opu, M.M.

Melalui kunjungan ini Kepala BPSDMI memantau fasilitas akademik seperti ruang kelas, laboratorium, workshop, hingga Pusat Inovasi. Kepala BPSDMI juga menyempatkan berbincang dengan mahasiswa yang tengah melaksanakan kegiatan akademik.

Kepala BPSDMI Kemenperin, Arus Gunawan, menjelaskan bahwa Kemenperin membangun beberapa unit pendidikan tinggi berbentuk Politenik dan Akademi Komunitas di Kawasan Industri dan Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri di Indonesia, salah satunya  Morowali.

“Pendirian Politeknik dan Akademi Komunitas di Kawasan Industri akan mendukung tersedianya SDM Industri yang tentu saja akan mendukung iklim investasi di wilayah itu.” tambah Arus.

Jauh dari Kota tapi Peminatnya Tinggi

Letaknya yang cukup jauh dari Ibukota Propinsi dan akses transportasi yang terbatas tidak menurunkan semangat lulusan SMK untuk bisa kuliah di kampus ini. Hal ini tampak dari animo pendaftarnya tergolong tinggi, dengan rasio pendaftar sekitar 1: 60.

Setiap tahun kampus ini meluluskan sekitar 90-an lulusan yang langsung terserap di perusahaan – perusahaan di Kawasan Industri di Morowali. Jumlah lulusan ini masih jauh lebih kecil dari kebutuan rata –rata tenaga kerja di sana yang mencapai 40.000 orang. PT. IMIP Morowali menjadi mitra utama Kemenperin dalam membangun Politeknik ini dan mejadi pengguna utama lulusannya.

Arus Gunawan menegaskan komitmen Kemenperin untuk terus mendukung proses pembelajaran berbasis kompetensi dan kemitraaan dengan industri yang erat. “Kita akan mendorong Kampus ini menjadi Politeknik terbaik di Indonesia,” tegas Arus, saat berdikusi dengan manajemen PT. IMIP.

Mencetak SDM Industri yang Kompeten

Dalam rangka mendukung pertumbuhan industri di wilayah timur Indonesia, Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) terus mencetak SDM Industri melalui sekolah dan kampus vokasi yang ada di Sulawesi.

Dalam mendukung pertumbuhan Industri, maka kebutuhan akan tenaga kerja industri yang tidak hanya level operator, namun pula level supervisor dan supertintendant juga harus dipenuhi.

 “Selama ini Kawasan Industri memiliki kemitraan yang erat dengan kampus dalam menyediakan kegiatan praktik industri bagi mahasiswa, praktisi dan Industri serta menyediakan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran. Tentu saja begitu lulus langsung siap bekerja,” jelas Djoko Suprapto, Manajer Umum dan General Affair PT. IMIP.

Open chat
Hello 👋
Silahkan Hubungi Layanan Informasi Publik Kami dengan Klik Open Chat.
(081145400902)