Menyangkut tentang amanat undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang sistem pendidikan tinggi, dengan tegas menyatakan bahwa perguruan tinggi berkewajiban melaksanakan tridharma perguruan tinggi yaitu menyelengarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk menyelengarakan kewajiban tersebut perguruan tinggi dituntut agar memiliki dosen yang kompeten serta mampu menyusun proposal penelitian, melaksanakan penelitian, mendesiminasikan hasil penelitian dan pada akhirnya menghasilkan berbagai proses dan produk teknologi, seni, dan budaya yang berujung antara lain pada hak atas kekayaan intelektual dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Untuk mencapai tujuan tersebut, para dosen di lingkungan Politeknik Industri Logam Morowali dibawah Kementerian Perindustrian telah mendapatkan hasil yang memuaskan dalam mengikuti kegiatan bertajuk SPIRIT yaitu Sarana Penelitian Industri Terapan dengan mengedepankan teknologi Industri 4.0. dimana pada kegiatan tersebut Politeknik Industri Logam Morowali membuat dua project teknologi yang mengarah pada kebutuhan industri dan masyarakat tentunya dengan menambahkan teknologi industri 4.0. didalamnya.
project pertama yaitu robot AGV yang digunakan untuk keperluan transfer barang/komponen antar area kerja, dengan menggunakan sistem jaringan wireless yang sudah terintegrasi untuk peminjaman dan pengembalian barang/komponen, teknologi robot AGV bisa langsung mengantarkan atau mengembalikan barang sesuai dengan lokasi yang sudah ditentukan oleh user, sehingga diharapkan para user tidak perlu membuang tenaga lagi untuk mengambil barang/komponen yang mereka butuhkan, dan project ini telah mendapatkan peringkat ke 4 dari 16 peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Selanjutnya project kedua yaitu alat pembersih sepatu safety yang dapat digunakan untuk menjaga kebersihan sepatu user pada area kerja yang membutuhkan kebersihan lebih. Teknologi ini setidaknya baru pertama kali dibuat untuk skala penggunaan pada industri, karena mempertimbangkan penggunaan sepatu safety diluar ruangan yang pasti lebih kotor dibandingkan dengan penggunaan didalam ruangan. Sehingga diharapkan alat ini dapat menjadi terobosan baru untuk menjaga kebersihan dilingkungan area kerja industri. Project kedua ini juga telah mendapatkan peringkat ke 5 dari 16 peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Dengan adanya kegiatan SPIRIT, diharapkan dapat memacu semangat para dosen di lingkungan Kementerian Perindustrian dalam melakukan penelitian dan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan penelitian terapan khususnya penelitian yang diharapkan dapat bermanfaat bagi industri.